Sabtu, 28 Juli 2018

Mengenal Sistem Pencernaan Manusia

Sistem Pencernaan Pada manusia


Makan merupakan salah satu kegiatan yang tidak luput dalam kegiatan kita sehari-hari. Karena kita sebagai makhluk hidup perlu memenuhi kebutuhan energi kita dengan memakan makanan. Tapi tahukah kalian bagaimana makanan tersebut diproses didalam tubuh kita untuk dijadikan energi ? Simaklah penjelasan di bawah ini kawan-kawan:

A. Pengertian Sistem Pencernaan Pada Manusia

Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan.

Dalam pengertian lain sistem pencernaan manusia adalah sebuah sistem yang membantu manusia dalam mencerna makanan dan minuman yang dikonsumsinya menjadi zat yang lebih mudah dicerna oleh tubuh dan diambil berbagai kandungan di dalamnya yang berguna untuk organ dalam dan bagian tubuh secara keseluruhan.

B. Proses Pencernaan Pada Manusia

Proses pencernaan pada manusia dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Proses Pencernaan Secara Mekanik

Proses pencernaan mekanik terjadi di mulut.Proses pencernaan secara mekanik yaitu proses perubahan makanan dari bentuk besar atau kasar menjadi bentuk kecil dan halus.Karena terjadi di mulut, organ yang terlibat yaitu gigi dan mulut.

2. Proses Pencernaan Secara Kimiawi

Proses pencernaan secara kimiawi merupakan proses mengubah zat makanan yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana. Proses pencernaan secara kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, 'bile' dan air. Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh. Proses pencernaan kimiawi terjadi di beberapa alat pencernaan, seperti mulut, lambung dan usus.

Sistem pencernaan melibatkan beberapa organ yang membentuk saluran pencernaan yang saling berhubungan dengan ukuran panjang kira-kira 9 meter serta beberapa kelenjar pencernaan untuk membantu proses pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas beberapa organ yang dilalui bahan makanan sedangkan kelenjar pencernaan adalah bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan. Berikut adalah saluran pencernaan pada manusia.

C. Saluran Pencernaan Pada Manusia

Saluran Pencernaan Manusia
Saluran Pencernaan Manusia

1. Mulut

Proses pencernaan dimulai di mulut.Di dalam rongga mulut makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa organ yang terlibat dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah dan kelenjar ludah. Mau tahu lebih detail ? Oke akan saya jelaskan lebih rinci.

- Gigi merupakan alat pencernaan secara mekanik. Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan supaya makanan menjadi halus. Gigi ada beberapa macam yaitu :
  • Gigi Seri: Berfungsi untuk memotong makanan.
  • Gigi Taring: Berfungsi untuk merobek/mengoyak makanan.
  • Gigi Geraham: Berfungsi untuk mengunyah makanan.

- Lidah merupakan bagian mulut yang berfungsi sebagai pengecap rasa makanan, memposisikan makanan agar mudah dikunyah dan untuk membantu menelan makanan. Oh iya, lidah juga merupakan salah satu dari 4 indera manusia yaitu indera perasa.

- Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Fungsinya yaitu sebagai pelumas makanan untuk membantu kita dalam mengunyah dan menelan makanan agar lebih mudah lagi dan juga berfungsi untuk menjaga rongga mulut. Di kelenjar ludah terdapat enzim pyialin.

Dalam mulut kita terdapat 3 kelenjar ludah:
  • Sepasang Kelenjar Parotis: Terletak di bawah daun telinga di antara otot pengunyah dengan kulit pipi.
  • Sepasang Kelenjar Submandibularis: Terletak lebih ke belakang dan ke samping dari kelenjar sublingualis.
  • Sepasang Kelenjar Sublingualis: Terletak di bawah lidah salurannya menuju lantai rongga mulut.

Tahukah kamu banyaknya ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah kurang lebih 2 liter setiap hari dan mengandung pH antara 6,5-6,8.

Saat makanan masuk ke dalam mulut, makanan akan diproses secara mekanis yaitu dengan dikunyah oleh gigi dibantu lidah. Peran selanjutnya dilakukan oleh air ludah secara kimiawi dalam proses membasahi dan memudahkan makanan saat ditelan. Di dalam air ludah terdapat enzim pyialin. Enzim pyialin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula, yaitu maltosa dan glukosa.

Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur disebut bolus. Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya yaitu kerongkongan.

2. Kerongkongan (Esophagus)

Kerongkongan adalah sebuah organ yang memiliki fungsi sebagai penyalur makanan dari mulut menuju ke lambung. Karena kerongkongan hanya berfungsi sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung.Maka, di dalam kerongkongan tidak terjadi proses pencernaan.

Otot kerongkongan dapat berkontraksi sehingga mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan ini disebut dengan gerak peristaltik. Otot lurik pada kerongkongan bekerja secara sadar menurut kehendak kita dalam proses menelan. Artinya, kita menelan jika makanan telah dikunyah sesuai kehendak kita. Akan tetapi, sesudah proses menelan hingga sebelum mengeluarkan feses, kerja otot-otot organ pencernaan selanjutnya tidak menurut kehendak kita (tidak disadari).

Lalu pada ujung kerongkongan terdapat sfingter (cincin otot) yang memungkinkan makanan untuk masuk ke lambung dan kemudian menutupnya untuk mencegah makanan dan cairan naik kembali ke kerongkongan.

3. Lambung

Gambar Lambung
Lambung

Lambung (Ventrikulus) merupakan organ pencernaan yang berupa kantong dan terletak di rongga perut sebelah kiri. Lambung mempunyai tiga bagian yaitu kardiak (bagian atas), fundus (bagian bawah), pilorus (bagian bawah). Di lambung terdapat dinding lambung yang menghasilkan getah lambung yang mengandung :
  • Asam lambung (HCI) berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
  • Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan proteosa.
  • Renin berfungsi mengendapkan kasein (protein susu).
Makanan umumnya bertahan tiga sampat empat jam di dalam lambung. Makanan berserat bahkan dapat bertahan lebih lama.

4. Usus Halus

Usus halus merupakan saluran pencernaan makanan yang paling panjang yaitu sekitar 6 sampai 8 meter. Usus halus dibagi menjadi 3 yang terdiri dari :
  • Usus Dua Belas Jari (Duodenum).
  • Usus Kosong (Jejunum).
  • Usus Penyerapan (Ileum).
Pada dinding usus dua belas jari (duodenum) terdapat saluran yang berhubungan pada dua kelenjar pencernaan yang besar, yaitu pankreas dan hati. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
  • Tripsinogen.
  • Amilase.
  • Lipase.
  • Elastase.
  • Protease dan lain-lain.
Getah empedu dihasilkan oleh hati dan ditampung di dalam kantung empedu lalu disalurkan menuju usus dua belas jari (duodenum). Dalam proses pencernaan manusia empedu berperan dalam proses pencernaan lemak, yaitu sebelum lemak dicernakan, lemak harus bereaksi dengan empedu terlebih dahulu.

Pencernaan makanan tersebut dilanjutkan di usus kosong (jejenum) yang panjangnya kira-kira 7 meter.
Setelah melalui usus kosong, zat-zat makanan sudah dalam bentuk siap diserap. Selanjutnya makanan akan dibawa ke usus penyerapan (ileum). di usus ini makanan yang telah dicerna akan diserap dinding ileum.

Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus (vili). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Di dalam jonjot usus (vili) terdapat pembuluh kapiler darah dan pembuluh kil.

Pembuluh kapiler darah berfungsi menyerap dan mengangkut sari-sari makanan berupa glukosa, asam amino, vitamin dan mineral ke seluruh tubuh. Pembuluh kil berfungsi menyerap dan mengangkut asam lemak dan gliserol menuju ke pembuluh balik besar di bawah tulang selangka. Setelah keluar dari usus penyerapan (ileum) yang tersisa dari makanan tersebut hanyalah ampas makanan yang akan masuk ke usus besar.

5. Usus Besar

Usus Besar
Usus Besar

Usus besar membentuk huruf “U” terbalik di atas usus halus yang digulung. Usus besar terdiri atas :
  • Usus Besar Naik (Ascending)
  • Usus Besar Melintang (Transvers)
  • Usus Besar Menurun (Descending)
Makanan yang tidak dicerna di usus halus, misalnya selulosa, bersama dengan lendir akan menuju ke usus besar menjadi feses. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus besar. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses pembusukan sisa makanan menjadi feses. Bakteri tersebut juga bermanfaat dalam pembentukan vitamin K dan vitamin B12.

Sisa makanan dalam usus besar berupa padatan dengan warna khas yang disebut tinja (feses). Ujung dari usus besar disebut rectum yang berhubungan dengan anus.

6. Anus

Setelah nutrisi pada makanan benar-benar diserap secara sempurna, sisa makanan tersebut akan membusuk dan dikeluarkan oleh anus. Dalam sistem pencernaan, anus merupakan pintu terakhir proses pencernaan makanan. Anus berfungsi sebagai tempat pembuangan feses.

Penutup

Sistem pencernaan pada manusia merupakan bagian penting pada tubuh kita.Makanan yang kita makan tidak akan berubah menjadi energi/tenaga tanpa adanya sistem pencernaan.Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa share ke teman-teman kalian oke. Terima kasih.